Instalasi Pengolahan Air Limbah Sewon (Ipal Sewon) Bantul

Begitu menarik dan terik ketika samclip_image002pai di IPAL Sewon Bantul ini, besar dan luas. Namun begitu miris, ketika mendengar bahwa bangunan dan teknologi ini merupakan berasal dari hibah Jepang yang dibangun tahun 1991-1994. Pembangunan IPAL ini memakan biaya 56 Milyar dengan luas 6,7 hektar. Yang berarti jika boleh saya asumsikan secara pribadi, bahwa budaya kita belum menaruh pengolahan limbah sebagai prioritas utama. Karena disponsori oleh Jepang, menurut narasumber setiap bangunan harus memiliki kualitas sesuai keinginan mereka, maka tidak heran jika kualitas dan teknologi nya sangat baik. Namun yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah, jika tidak ada hibah berikutnya, apakah IPAL ini akan terus dikembangkan? Karena mengingat akan semakin banyaknya limbah cair yang terus mengalir dari seluruh Kabupaten/ kota Jogjakarta. Saya rasa sebenarnya negara ini mampu melakukannya, namun budaya dan cara berpikir bangsa ini yang belum mampu menempatkan penanganan limbah sebagai prioritas. Mungkin dalam implementasi persfektif penangganan limbah cair dimasa depan, kita haruslah memandang bahwa semua sistem pengolahan limbah cair adalah bisnis industri. Dengan memandang sistem pengolahan limbah cair sebagai bisnis industri maka diharapkan akan menjadi peluang dalam pengembangan ke depannya.

Proses pengolahan limbah cair

Beberapa tahap proses pengolahan air limbah:
1. Proses pengolahan limbah dimulai dari sambungan rumah dan pipa lateral yang mengalirkan air limbah menuu IPAL.
2. Air limbah masuk lubang kontrol.
3. Air limbah diangkat oleh pompa tipe ulir pada rumah popa dan mengalir pada bak pengendap pasir
4. Pasir dan kerikil halus yang termuat ke dalam air limbah diendapi dan di lakukan penyedotan secara periodik
5. Bahan polusi organis dalam air limbah didegradasi secara aerobic dan anaerobic
6. Penjernihan dan penguraian coliform. Yang kemudian dialirkan ke sungai bedog melalui selokan-selokan
7. Lumpur yang terkumpul di dasar kolam disedot dengan alat penyedot dan dipindahkan ke bak pengering lumpur dengan vacuum truck. Lumpur kering tersebut dimanfaatkan untuk pupuk tanaman


Category:

0 komentar:

Posting Komentar